Rabu, 11 Agustus 2010

Menemui keluarga

subhanallah ramadhan kali ini saya diberikan kesempatan kembali oleh Allah Swt untuk dapat menjumpai bulan yg suci dan bulan yang penuh berkah ini,hari kemarinya aku dan teman2 keja ku hampir saja tidak bisa menikmati sahur bareng keluarga dirumah masing2,dikrenakan Big Bos di tempat kerjaku tidak mengijinkan kami pulang Knp??
dengan alasan beliau sedang sakit dan tidak ada yg bisa menggantikan kami sementara waktu,aku hanya bisa mengangguk saja dan menerima keputusan tu,namun pihak keluarga dikampung tak henti2 nya menelpon ku agar aku bisa pulang dan menyuruh ku minta izin saja,aku pun mulai meneteskan airmata yg tak sanggup ku tahan,air mata kerinduan akan keluargaku,kangen ummi,abi,kakak,adik,terutama keponakan ku si mungil putri yg selalu memanggilku "Abi"dengan suara mungilnya dan sennyumnya yg lucu,meski tak jelas dia berkata,apa lagi adiku yg paling kecil baru kelas satu SD umurnya mau masuk 6  tahun oktober nanti,terus memanggil2 aku dan bertanya2
" kakak kapan pulang ??"semakin jelas bahwa betapa mereka merindukan ku aku pun begitu,Ya Allah betapa aku sudah dzalim terhadap mereka karena aku tidak bisa memenuhi keinginan mereka,dan begitu kurangny waktu ku buat mereka,aku tak pantas masuk syurgaMu ya Allah,tak lama sebelum tarawih,Big bos ku menelpon dan merubah pikiranya,dan mengijinkan kami pulang
alhamdulillah,,
akhirnya aku bisa menemi keluargaku,tapi esok paginya aku harus kembali bekerja,hati sempat memberontak namun,tak apa lah asalkan aku bisa sahur bersama keluarga saja,itu sudah membuatku sangat bersyukur ,aku pun dan teman2 ku akhirnya pulang,aku pun disambut dengan wajah penuh kerinduan oleh ummi ku,yang tangis haru pun dimulai aku besujud dikakinya memohon maaf ku,atas segala kelalaianku,setelah itu aku pun mulai masuk ke kamar pribadiku,subhanallah,tiada perubahan sama sekali rupanya tidak ada yg mau menempati tempat tidur ku,katanya takut2 aku pulang kerumah,lalu segera ku ambil air wudhu dan shalat isya kemudian dilanjut dengan shalat tarawih,lalu baru bisa ku lepas lelahku,tak terasa sahur pun tiba kami berkumpul dengan penuh suka cita menyambutnya dan melaksanakanya ,kami shalat shubuh brsama abi yg memimpin shalat,lalu tadarus bersama,subhanallah,,,inilah hari2 yg ku rundukan bersama keluargaku,tak terasa matahari pun mulai muncul kira2 jam menunjukan pukul 07.00,aku segera berkemas dan meminta izin untuk berangkat kembali ke tempat kerja ku,
ummi bilang "kenapa tak lama nak?ummi masih kangen sama kamu,apa kamu gak kangen sama ummi??"
aku pun mulai menahan air mata namun tak sanggup,,bukanay aku ta ingin bersama mereka namun bagai mana lagi?inilah hidup ditangan orang lain,hanya bisa pasrah dan bersabar.semoga kesabaran ini menjadi bekal di bulan ramadhan kali ini
terima kasih ya ALLah...

Senin, 05 April 2010

Ketika Do'a Menjadi Cinta

malam indah diterangi rembulan aku berjala menyusuri tepian pantai,semilir angin menusuk ke persendianku,dengan gemuruh  ombak serasa  menggempur malam itu,seaklan aku ada disuatu tempat yang jauh dari sebuah kehidupan yang layak.terus saja ku melangkan tanpa disadari aku tiba di sebuah batu kecil yang lumayan cukup untuk ku jadikan alas duduk,ku menatap ke tepian pantai,betapa indah ciptaan Mu,tiada hal yang tak indah jika sesuatu telah kau ciptakan,semua yang ada dialam adalah ciptaanMU.aku  bersyukur  Dapat menikmati keindahan ini.Terimakasih Ya Allah..
aku pun memulai sejud ku,sebagai tanda syukur,dan merenungkan apa yang telah terjadi tadi siang terhadapku dan keluarga ku.sempat ku bantingkan kakaku,dan yang lebih parah lagi ku tepis tangan ibuku yang mencoba mencegah ku untuk pergi dari rumah.tak henti - hentinya ibuku menangis,melihat aku dan kakaku yang sedang bertengkar,sehingga aku memutuskan untuk pergi dari rumah.kini apa yang harus aku lakukan?apakah tindakan ku sudah benar?jujur sebetulnya tiada yang kutuju saat ini,aku nggak tahu mau dibawa kemana aku ini,tak terasa malam pun semakin larut,aku pun menruskan langkah ku,lalu aku menemukan seorang nelayan yang nampaknya sangat kerepotan membawa ikan hasil tangkapanya.aku hampiri nelayan itu,dan ku tawarkan sebuah bantuan kepadanya,awalnya dia menolak mungkin melihat penampilanku yang agak sedikit berbeda,dari pemuda yang lainya,tapi aku yakinkan lagi dan akhirnya dia mau membagi barang bawaanya untuk ku bantu,akhirnya aku diajaknya kerumahnya dan banyak sekali aku bercarita dengan nya akhirnya aku ditawarkanya tinggal ditempatnya untuk sementara waktu.

Jumat, 19 Maret 2010

Perjalanan

meski langkah kaki mulai tertatih tatih.....

tetap ku paksakan diri untuk berjalan
melanjutkan perjalanan panjang yang penuh liku
menjadi suatu keindahan tersendiri
aku berjuang
tiada henti
semoga ini yang terbaik untukMu
dan AgamaMu.....

Kamis, 11 Februari 2010

matahari terbenam

siang itu pulang sekolah aku pun segerakan pulang lebih awal dari biasanya untuyk mempersiapkan kebutuhan ku untuk berangkat berkemah sore harinya,tak lama aku pun berpamitan pada ummi dan abi,alhamdulillah mereka memberikan izin untuku,akhirnya dengan semangat aku pun langsung menuju sekolah,dan berkumpul bergabung bersama panitia penyelenggara lainya,mempersiapkan anak - anak,saatnya parea panitia membagi team kerja,dan team tersebut harus di bagi menjadi beberapa posko di setiap perjalanan menuju perkemahan,sekitar pukul 15.30 setelah melaksanakan shalat ashar kami pun berangkat,diperkirakan sampai di tempat yang kami tuju pukul 17.30,nafas ku menjadi lega saat mendengar bahwa mila beda satu team dengan ku,  diana,reni,angga dan aku satu team,dengan semangat aku berangakat menuju posko ke 2 sedangkan mila di posko lima,singkat waktu tugas kami pun selesai para peserta dapat melewati ujian dari kami dengan begitu cepat dan tepat,aku,angga,diana dan reni pun berjalan mengikuti para peserta,ditengah perjalanan tiba - tiba peserta yang di depan ku berteriak

Selasa, 09 Februari 2010

sekuntum bunga


pagi itu aku terus melangkahkan kaki ini berjalan menuju gedung sekolah yang cukup lumayan jauh dari rumah ku membuuhkan waktu 0 menit untuksmapai ke sana dengan jalan kaki.
mereka teman - teman ku kebanyakan memlilih pergi ke sekolah untuk naik kendaraan dari pada jalan kaki,padahal menurut orang jepang jalan kaki itu hal yang baik dari pada naik kendaraan,jalan kaki bisa menghindarkan kita dari penyakit pikun.
tak terasa waktu ku sudah tiba di sekolah,sesampainya disana aku sudah disuguhkan sekumpulan anak - anak yang lumayan sulit untuk diatur jika pas waktunya upacara penaikan bendera di mulai.terdengar bisik anak2 dari kejauhan dengan kepala yang merunduk dihadapan ku,," ka hari,tuh" kata2 itu sudah tak asing lagi bagi ku kerana hampir setiap pagi di hari senin aku sarapan dengan omelan pada anak2 yg susah di atur untuk melaksanakan upacara penaikan bendera merah putih,,,

kata pengenalan

salam.....
Perkenalkan nama saya Harry,bertujuan membuat blog ini tiada lain untuk berbagi dengan sahabat yg minat membaca isi dari cerita atu tulisan yang saya sediakan semoga saja sahabat semua bisa memaklumi atas segala keslahan kata yg tak sengaja dalam tulisan ini dan insya Allah cerita ini di buat dengan apa adanya,kecuali ada beberapa bagian yg mendapat editan karena,dengan alasan tertentu...