Kamis, 11 Februari 2010

matahari terbenam

siang itu pulang sekolah aku pun segerakan pulang lebih awal dari biasanya untuyk mempersiapkan kebutuhan ku untuk berangkat berkemah sore harinya,tak lama aku pun berpamitan pada ummi dan abi,alhamdulillah mereka memberikan izin untuku,akhirnya dengan semangat aku pun langsung menuju sekolah,dan berkumpul bergabung bersama panitia penyelenggara lainya,mempersiapkan anak - anak,saatnya parea panitia membagi team kerja,dan team tersebut harus di bagi menjadi beberapa posko di setiap perjalanan menuju perkemahan,sekitar pukul 15.30 setelah melaksanakan shalat ashar kami pun berangkat,diperkirakan sampai di tempat yang kami tuju pukul 17.30,nafas ku menjadi lega saat mendengar bahwa mila beda satu team dengan ku,  diana,reni,angga dan aku satu team,dengan semangat aku berangakat menuju posko ke 2 sedangkan mila di posko lima,singkat waktu tugas kami pun selesai para peserta dapat melewati ujian dari kami dengan begitu cepat dan tepat,aku,angga,diana dan reni pun berjalan mengikuti para peserta,ditengah perjalanan tiba - tiba peserta yang di depan ku berteriak

" k harry lihat...!!!!:"
kami terdiam berhenti sejenak dan memperhatikan siapa yang ter baring pingsan di hadapan kami,dan ternyata itu adalah mila.
"astagfirullah .....mila ...."teriak reni dan diana menuju mila yang terbaring,
"akhi tolong bantu kami " kata reni kepada ku dan angga,kami pun segera berusaha membuat mila tersadar,dan alhamdulillah tak lama mila pun tersadarkan juga,dan para peserta ku suruh untuk melanjutkan perjalalaman agar tidak terlalu lama di perjalanan,dan angga dan reni pun menyusul peserta membimbing mereka agar tidak tersesat,
"akhi pergilah kasihan mereka biarkan aku dan diana saja beristirahat sejenak,"
awalnya aku pun berfikir sebaiknya aku tinggalkan mereka,namun aku pun hentikan langkahku dan kembali,mereka seorang akhwat,aku tidak tega meninggalkan mereka akhirnya ku putuskan saja menunggu mereka,sudah hampir magrib,,aku pun segera ajak mereka untuk melanjutkan perjalanan,memaksakan ke adaan,mila yang nampaknya masih sakit kepalanya terpaksa harus melanjutkan perjalanan yang masih lumayan cukup jauh,di tengah perjalanan dari atas bukit nampak jelas cahaya matahari terbenam yang sangat indah di upuk barat,
"subhanaLLahy" ucap kami saat melihatmatahari terbenam itu,mila berkata pada ku,"andai aku seindah cahaya matahari itu apakah engkau pun akan menyukai ku akhi?" aku terdiam dan tak berkata ku anggap ia bergurau saja,tak ada yang harus dianggap serius dengan perkataan mila.tak lama akhirnya kami sampai di tempat tujuan ,dan adzan magrib pun terdengar dan begitu sampai aku bertgabung dengan panitia ikhwan lainya dan melaksanakan shalat bersama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar